Jakarta - Capres Prabowo bercerita tentang pengalamannya saat pertama
kali bertemu Plt Gubernur Basuki T Purnama. Katanya, sosok yang akrab
disapa Ahok itu pernah ketakutan bertemu dirinya. Kenapa?
Diceritakan Prabowo, ketika itu dirinya sedang mencari figur yang pas
memimpin Jakarta. Ia pun mendapat rekomendasi dari staffnya untuk
memanggil Ahok yang kala itu masih menjadi Bupati Belitung Timur.
"Katanya 'pak ini ada yang bagus, dia bupati di Belitung Timur'. Maling
nggak? 'nggak pak nggak maling'. Bagus. panggil dia," demikian kata
Prabowo menirukan kembali perbincangannya dengan sang staff.
Sang staff melanjutkan."'Tapi ada masalah pak'. Apa masalahnya? 'Dia
Cina pak'. 'Tapi dia bupati di Belitung Timur, dia masyarakatnya 90
persen Islam'. Oh bagus dong.'Tapi ada masalah kedua pak'. Apa lagi
masalah keduanya? 'Dia kristen'.
Mendengar penuturan staffnya itu, Prabowo pun mengambil sikap. Ia
memutuskan untuk tetap memanggil Ahok untuk dicalonkan menjadi Wakil
Gubernur DKI Jakarta.
"Logika saya, kita negara Pancasila. Kalau kita Bhinneka Tunggal Ika,
kita harus berani. Coba panggil dia (Ahok) ketemu," tukas Prabowo.
Di forum itu, Prabowo salah menyebut nama Ahok. "Akhirnya dia saya
calonkan, saudara Basuki Cahyadi," Ratusan orang di tempat itu pun
berusaha mengoreksi ucapan anak begawan ekonomi Soemitro
Djojohadikoesoemo itu,
Sadar dirinya salah menyebut nama Ahok, Prabowo pun berkelit. "Cahya? Ya
pokoknya Ahok lah," Suara tawa disertai tepuk tangan riuh para tamu
undangan pun pecah seketika.
Diceritakan Prabowo, ada cerita menarik saat dirinya pertama kali
memanggil Ahok untuk menghadap. Katanya, suami dari Veronica itu sempat
ketakutan.
"Agak lucu, setelah itu Ahok cerita ke teman-teman dan sampai ke telinga
saya. 'Waduh, aku dipanggil pak Prabowo takut juga'. Saya heran, kenapa
takut kalau dipanggil Prabowo. katanya (Aok) takut dimintain uang,"
kisah Prabowo. Tawa para tamu undangan pun lagi-lagi pecah.
Ditambahkan Prabowo, dirinya bersyukur Ahok kini bisa menjadi Wakil
Gubernur DKI Jakarta. Ia pun menilai kinerja Ahok selama ini cukup baik.
"Dia (Ahok) lumayan sekarang berkarya sebagai Wakil Gubernur di DKI.
kalau gubernurnya ceritanya agak lain. pada saat di tempat lain nanti
saya cerita, soalnya banyak televisi," celetuk Prabowo.
Prabowo pun mengakhiri pidatonya di depan Himpunan Indonesia Tionghoa.
Standing applause dari ratusan tamu undangan di tempat itu mengiringinya
saat turun dari panggung. (Detik.com/politi)